7 Tips Merangkai Bouquet Bunga Kering agar Tahan Lama dan Cantik

August 6, 2025

7 Tips Merangkai Bouquet Bunga Kering agar Tahan Lama dan Cantik

Bouquet bunga kering kini semakin populer sebagai pilihan dekorasi yang tahan lama dan estetis. Berbeda dengan bunga segar yang hanya bertahan beberapa hari, bunga kering bisa menjadi hiasan cantik dalam waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat. Namun, merangkai bouquet bunga kering tidak bisa dilakukan sembarangan agar keindahaya tetap terjaga. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 7 tips penting merangkai bouquet bunga kering agar hasilnya tidak hanya awet tetapi juga tampak menarik daatural.

Memahami Karakter Bunga Kering Sebelum Merangkai

Sebelum mulai merangkai, penting untuk mengetahui karakteristik bunga kering yang digunakan. Setiap jenis bunga kering memiliki tekstur, warna, dan ketahanan yang berbeda. Contoh bunga kering populer adalah lavender, baby’s breath, mawar kering, serta bunga-bunga berwarna pastel seperti statice atau gomphrena.

  • Tekstur: Ada bunga yang rapuh dan mudah hancur, ada juga yang cukup kuat.
  • Warna: Warna asli bunga kering cenderung pudar, tapi ada yang mampu mempertahankan warna cerah atau dibuat melalui proses pewarnaan.
  • Ukuran dan bentuk: Penting untuk memilih bunga dengan bagian bunga dan daun yang proporsional untuk bouquet yang seimbang.

Dengan memahami karakter ini, Anda bisa menentukan teknik merangkai dan bahan tambahan yang sesuai demi mendapatkan bouquet cantik dan awet.

1. Pilih Bunga Kering dengan Kualitas Terbaik

Kualitas bunga kering adalah kunci utama tahan lama dan tampilan bouquet yang indah. Saat membeli atau membuat sendiri, pilih bunga yang masih segar sebelum dikeringkan dan lakukan pengeringan dengan metode benar, seperti pengeringan udara, silica gel, atau glycerin. Hindari bunga yang sudah terlalu rapuh atau berubah warna secara drastis.

2. Gunakan Frame atau Penopang untuk Struktur Bouquet

Bunga kering biasanya lebih rapuh dibanding bunga segar, sehingga membutuhkan penopang ekstra agar bouquet tidak mudah patah dan tetap rapi. Anda bisa menggunakan kawat bunga atau batang kayu kecil sebagai frame yang membantu susunan bunga tetap kencang dan menyatu.

3. Kombinasikan Bunga Utama dengan Aksen yang Tepat

Untuk memperoleh bouquet yang menarik, jangan hanya menggunakan satu jenis bunga kering. Padukan beberapa jenis bunga dengan ukuran dan warna yang saling melengkapi. Misalnya:

  • Gunakan bunga mawar kering sebagai bunga utama.
  • Tambahkan baby’s breath kering sebagai aksen kecil yang membuat bouquet tampak ringan dan manis.
  • Padukan dengan daun eucalyptus kering untuk sentuhan hijau dan aroma yang khas.

Perpaduan ini akan membuat bouquet terlihat lebih dinamis dan penuh tekstur.

4. Atur Proporsi dan Komposisi dengan Rapi

Merangkai bouquet bunga kering memerlukan keenam mata untuk proporsi dan komposisi. Mulailah dengan bunga utama di tengah atau di posisi yang mudah dilihat untuk pusat perhatian. Selanjutnya, letakkan bunga aksen di sekelilingnya secara berimbang, sehingga bouquet terlihat simetris tapi tetap natural.

Gunakan teknik spiral binding saat mengikat batang bunga agar bouquet stabil dan mudah dipegang.

5. Pilih Alat Ikat yang Aman dan Estetis

Pengikat bouquet bukan hanya berfungsi sebagai pengikat, tapi juga bagian dekorasi bouquet. Gunakan pita kain berbahan satin, renda, atau kertas kraft yang bisa menambah estetika bouquet. Hindari penggunaan karet gelang yang dapat merusak batang bunga kering dan membuat bouquet tampak kurang rapi.

6. Simpan Bouquet di Tempat yang Tepat Setelah Dirangkai

Setelah selesai dirangkai, perhatikan cara penyimpanan bouquet agar bunga kering tidak cepat rusak. Beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Letakkan bouquet di tempat yang sejuk dan kering.
  • Hindari pajangan langsung di bawah sinar matahari atau tempat lembap.
  • Jauhkan dari angin kencang atau tempat yang sering disentuh karena mudah membuat bunga patah.

Jika bouquet akan disimpan lama, bisa juga diberi lapisan pelindung berupa semprotan hairspray untuk bunga kering yang membantu mempertahankan bentuk dan mengurangi kerontokan kelopak.

7. Lakukan Perawatan Ringan Secara Berkala

Walau bunga kering lebih awet, perawatan tetap diperlukan agar bouquet cantik tetap terjaga. Berikut beberapa tips perawatan bouquet bunga kering:

  • Bersihkan debu secara perlahan dengan kuas kecil atau blower udara kecil.
  • Periksa bouqet secara berkala untuk bagian yang mulai rusak dan potong bagian tersebut.
  • Hindari menyemprotkan air langsung karena dapat membuat bunga basah dan berjamur.

Perawatan sederhana ini bisa membuat bouquet bunga kering Anda bertahan lebih lama dan selalu terlihat menarik.

Kesimpulan

Menghias ruangan dengan bouquet bunga kering adalah pilihan cerdas dan estetis, apalagi jika Anda tahu cara merangkainya dengan tepat. Dengan memilih bunga berkualitas, menggunakan frame yang tepat, mengatur proporsi dengan baik, serta menjaga perawatan selama penyimpanan, bouquet bunga kering akan menjadi pemanis ruangan yang tahan lama dan memikat mata.

Mulailah praktek merangkai bunga kering dengan 7 tips di atas agar bouquet Anda tidak hanya terlihat cantik tapi juga awet sepanjang masa. Jangan ragu bereksperimen dengan komposisi dan warna untuk menemukan kombinasi bouquet bunga kering favorit Anda!

Recent Post

Jangan Ragu Hubungi Kami

Kami siap membantu Anda menciptakan momen spesial yang berkesan

Categories